begitu banyakah kata bijak dan teori-teori cinta?...pernahkah kita memakainya untuk diri sendiri? kebanyakan orang hanya menggunakan teori dan kata bijak itu untuk orang lain yang kebetulan curhat atau memang membutuhkan nasehat-nasehat. karena mayoritas, orang lebih tahu apa yang seharusnya orang lain kerjakan dan lakukan dan orang itu sendiri nggak tau apa yang harus dirinya kerjakan dan lakukan. itulah teori. mudah di bagikan namun sulit di contohkan.
permainan cinta bermacam-macam, dan macam-macam pula teori baru yang akan keluar dengan sendirinya. 'cinta mati' yang di artikan cinta fanatik sampai hilang akal. 'cinta bertepu sebelah tangan' malang melintang yang memilikin cinta ini. 'cinta segi tiga' mdi cintai dua orang atau mencintai dua orang. lalu yang mana yang di sebut cinta segitiga yang sesungguhnya?
mengejar cinta, di kejar cinta itu adalah hal yang biasa. tapi jika cinta saling kejar-kejaran?. disini w bakal memasukan perempuan bernama moya cewek supel yang terkenal periang di antero kampus. tubuhnya yang cukup memasuki standar kekurusan membuatnya bebas bergerak, di dukung dengan cara bicaranya yang humoris yang membuatnya memiliki teman banyak. saking kurusnya ia tak berani menggunakan baju-baju ngepas bodi yang biasa perempuan pakai. di tambah lagi kulitnya yang terbilang cukup hitam, membuatnya tidak ingin mengikuti trend masa kini. cukup nyaman dengan kaus alakadarnya dan celana jins untuk sehari-hari.
"moy, dosen nggak ada...mabur yuk?" ajah lista sahabat karibnya yang masih betah menemani moya dari sejak mereka duduk di bangku SMP. dan memang secara kebetulan mereka selalu di terima d sekolah yang sama, hanya saja kelas yang tidak pernah sama.
moya memicingkan matanya agak tidak percaya. Lista adalah anak yang cukup bandel dan over active, gayanya yang modis membuatnya tidak betah berlama-lama diam di rumah.
boleh di akui memang dia sangat cantik hanya saja gayanya agak tomboy dan lebih bawel dari moya. hidungnya yang mungil dan matanya yang indah adalah kecantikan yang di akui cowo-cowo kampus dan juga amoy, ia mengakui itu karena unsur paksaan lista yang sering menanyakan pada amoy sisi mana yang paling amoy suka dari diri lista.
"beneran?" tanyanya dengan penuh curiga "jangan ngajakin w bolos lagi kan".
lista mendekatkan wajahnya pada amoy sambil mengedip-ngedipkan mata "tatap mata gue moy..ada kebohongankah di mata gue?"
"ah...bohong sama jujurnya elomah 11-12"
merekapun sepontan tertawa dan membuat sekelilingnya mengarahkan pandangan keppada mereka. kejadian yang tidak aneh lagi. suara bahakan mereka memang sangat menggelegar, dan sering mendapat teguran dari dosen jika mereka ngobrol dan tertawa di depan kelas orang.
mereka bergegas meninggalkan kampus, langkah mereka tiba-tiba terhenti dan saling menoleh. "ngerasa ada yang di lupain ga sih?" tanya moya berbisik. lista menggeleng. "lo kenapa ikutan berenti?"
"w juga ngerasa ada yang kelupaan"
sambil menguras isi tas mereka dan mengingat apa yang mereka lupa. dan akhirnya tangan lista meraba sesuatu di tasnya dan di angkatnya kunci berbandul kupu-kupu itu.
"MOTOR!" serentak mereka berteriak motor, hari ini mereka sudah tidak desek-desekan mobil angutan umum lagi karena uang gajihnya sebagai penjaga toko kaset berhasil lista kumpulkan untuk membeli motor, karena motor baru mereka jadi sering lupa bahwa mereka pergi ke kampus naik motor. sebenernya amoy tidak usah repot-repot untuk ikut angkutan umum atau nebeng lista karena orang tua amoy memberikan ia mobil. tapi ia trauma mengendarai mobil karena 3 tahun yang lalu ia sempat di rawat karena kecelakaan mobil.
mereka menuju cafe mungil yang berada tidak jauh dari kampusnya. nuansa santai dengan vasilitas unik. bangku bambu dan ada juga tempat yang menyediakan saung untuk makan lesehan di sertai layar tancep untuk menonton tivi. di lantai atas terdapat 5 ruangan karauke. kafenya terlihat sederhana tapi fasilitas megah dan harga setandar anak-anak kampus kelas menengah kebawah. mungkin.
di sini mereka menghabiskan banyak waktu bahkanberjam-jam dengan memanfaatkan fasilitas hotspot mereka jadi mererasa ol d rumah. biasanya amoy memilih duduk di saung yang bisa leluasa rebahan di sana dan cukup private.
"Ta, mau w kenalin gak sama temen w?" lista diam dan masih sibuk mengetik-ngetik di laptopnya "dia temen kecil w dulu, dan baru pulang dari studynya di ausi minggu kemarin. baik lhoh orangnya."
"hmm"
the real love triangle
05.52 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
GUE

apa ajah d jepret
1/2 puzzle

sobat2 ku
this one or that one

ghita
gita dan benerannya

naiz
0 komentar:
Posting Komentar