aku yang nggak sempurna

kadnag sadar diri, saat di mana posisiku di buat oleh sang pencipta sebagai makhluk paling sempurna yaitu manusia. tapi saat di turunkan dan terjun ke beberapa manusia ciptaanNYA yang lain. aku merasa kurang dan tidak sehebat siapa yang aku lihat.

rasa minder ini membuat aku g bisa banyak bertindak karena tidak bisa apa2. di tambah lagi penyakit yang bersarang entah berawal dari mana. kesalahan ku adalah tidak pernah ingin bercerita saat rasa sakit itu timbul karena aku sangat ingat bahwa 'dia' tidak pernah menghiraukan dan tidak merasakan perasaan sakit yang sekian lama aku rasa.

semua berjalan seperti biasa dan aku makin terbiasa dengan penyakit yang aku derita. sampai batas kemampuan ku menahan dan penasaran akhirnya ku ceritakan. "udah parah baru di tanggepin"...aku hanya butuh pengangkatan apa yg harus d angkat dari penyakitku ini, bukan berarti aku tidak mempercayai jalan pengobatan alternative atau orang pinter-orang pinter lainnya. dan aku juga sadar biaya operasi sangat mahal. dan ku urungkan untuk memaksakan diri di oprasi.

nurut setiap waktu berobat ke pengobatan alternative. mereka bilang semua mmbaik tapi mengapa aku merasa makin sakit. kurasa untuk bilang keadaan yang asliku seperti apa ituh ppercuma. ia bukannya memberiku nasihat yang baik dan membuatku tenang melaikan akan memarahiku dan aku tidak ingin mendengarnya lagi,,,AKU CAPEK

dan kuputuskan untuk selalu bilang...
"udah lumayan nggak sakit" "nggak kerasa lagi" "udah lebih mmbaik" dan lain sebagainya, semoga kata2 ituh menjadi sugesti untuk aku dan membuat ia tenang tanpa khawatir dan memarahiku karena panyakit dan biaya yang akan keluar nntinya.

kekuranganku dan penyakitku yang telah membuatku mengubur dalam2 semua perasaan cinta ku kepada seseorang yang ku rasa memang tidak akan pernah melihatku bahkan mencoba mengartikan sikapku, ia hanya laki2 yang takut di cintai wanita serba kekurangan seperti aku. dan aku sadar ituh. aku cinta tapi aku nggak akan memaksakan perasaan ku,,,ingat aku punya antena penyadaran diri yang bisa menjangkau perasaan aku agar tidak terlalu larut dan mengharap.

atas nama cinta, saat aku mengubur perasaan ini dalam2 ke pada orang yg aku sayang tapi aku hanya bisa nangis dan tidak pernah bisa terenyum kepada orang ituh karena "bersamanya aaku telah menelan pahit2 perasaan ini karena perasaan ini berkata 'laki2 ituh tidak menganggap lo apa2. dan lo g berarti buat dy' huft"

tiba2 ajah ada seseorang yg bikin aku bener2 jatuh cinta, di pertemukan lewat sebuah mimpi. ituh sangat aneh. dalam mimpi aku benar2 tidak mengenalnya dan saat bangun wajahnya amat sangat mudah ku ingat dan keesokan harinya. orang ituh jdai sering mungcul dan kita berdua nyaman dalam ketidak kenalan.

entah lah...

aku tidak ingin menduga2 dan cepat2 memiliki perasaan kagum apa lagi sayang...karena aku membatasi hubunganku dengannya adalah antara aku dan ornag yg tak di kenal,,,sampai kapanpun ia nggak akan kenal aku dan begituh sebaliknya

"dan aku punya masalalu yang amat pahit,,,aku g bisa sayang dan aku sadis, penuh ketraumaan. aku takut"

kadang, kekurangan ini membuat w bangkit tapi kadang malah bikin w jatuh dan rapuh